Susunan Hasil
Resensi
Impian ,Cinta Dan Kehidupan
Disusun
O
L
E
H
Nama : Putri Dewi Maharani Purba
Kelas : XI IS 2
SMA NEGERI 2
BALIGE
TOBASA
SUMATERA UTARA
2012
Data Identitas Buku
Judul
: 5 cm
Penulis :
Donny Dhirgantoro
Tempat dan Tahun Terbit : Jakarta , 2oo5
Warna
Cover : Hitam
Tebal
Buku :
381 halaman (2cm)
Ukuran
Buku
-
Panjang : 20 cm
-
Lebar : 14 cm
Riwayat Kepengarangan
Donny
Dhirganto lahir di Jakarta 27 Oktober 1978 . Sulung dari empat bersaudara ini
menghabiskan seluruh waktunya dari kecil hingga besar di Jakarta .
Menyelesaikan masa putih abu-abu di SMU
6 Jakarta , sekolah yagn sampai saat ini masih dibanggakan karena
kenangan-kenangan yang menyenangkan dan tak terlupakan . Kegemaran menulis dan
membaca sudah ada semenjak mulai bisa
menulis dan membaca, konon hal ini akibat sang Papa meletakkan banyak buku di
sekitar ari-ari putra sulungnya.
Kegemaran
menulisnya pernah mengantarnya menjadi juara pertama lomba menulis dan mebaca
puisi yang diselenggarakan salh satu instansi pemerintah . Salah satu kenangan
tak terlupakan di sekolah adalah ketika gurunya tak percaya bahwa dia sudah
bisa menulis puisi . Sementara , di lingkungan tempat tinggalnya Ia dipercaya
menjadi ketua KarangTaruna selama 6 tahun berturut-turut , dengan alasan :
karena dapat menulis proposal.
Selepas
SMU , ia melanjutkan studi di STIE Perbanas Jakarta dan ikut aktif dalam segala
kegiatan kampus . Pengalaman gagal mendapatkan beasiswa pada salah satu
kegiatan pelatihan kampus tidak membuatnya putus asa, tetapi pada tahun
berikutnya justru mengantarnya menjadi ketua penyelenggaranya. Bersama
teman-teman lain , ia berhasil mendapatkan beasiswa bagi peserta pelatihan
bahkan kadang-kadang tanpa diduga ia mendapat beasiswa dari kampus . Saat-saat
terbaik sebagai mahasiswa adalah ketika bergabung dalam menegakkan reformasi
tahun 1998 yang mebuatnya bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia.
Setelah
lulus kuliah ia sempat berpindah-pindah tempat kerja untuk terus mencari bentuk
pekerjaan yang tepat dan cocok , sebelum akhirnya tercatat sebagai seorang
instrucyor / Trainer disalah satu perusahaan Konsultan Sumber daya manusia di
Jakarta.
Sinopsis
Buku
5cm ini menceritakan tentang persahabatan lima orang anak manusia yang bernama
Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta. Dimana mereka memiliki obsesi dan impian
masing-masing.
Arial adalah sosok yang paling ganteng diantara mereka, berbadan tinggi besar. Arial selalu tampak rapi dan sporty. Riani adalah sosok wanita berkacamata, cantik, dan cerdas. Ia mempunyai cita-cita bekerja di salah satu stasiun TV.
Zafran seorang picisan yang berbadan kurus, anak band, orang yang apa adanya dan kocak. Ian memiliki postur tubuh yang tidak ideal, penggila bola, dan penggemar Happy Salma. Dan yang terakhir adalah Genta yang selalu dianggap sebagai “the leader” oleh teman-temannya, berbadan agak besar dengan rambut agak lurus berjambul, berkacamata, aktivis kampus, dan teman yang easy going.
Lima sahabat ini telah menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Suatu ketika mereka jenuh akan aktivitas yang selalu mereka lakukan bersama. Terbesit ide untuk tidak saling berkomunikasi dan bertemu satu sama lain selama tiga bulan. Ide tersebut pun disepakati. Selama tiga bulan berpisah itulah terjadi banyak hal yang membuat hati mereka lebih kaya dari sebelumnya. Pertemuan setelah tiga bulan yang penuh dengan rasa kangen akhirnya terjadi dan dirayakan dengan sebuah perjalanan. Dalam perjalanan tersebut mereka menemukan arti manusia sesungguhnya.
Perubahannya itu mulai dari pendidikan, karir, idealisme, dan tentunya love life. Semuanya terkuak dalam sebuah perjalanan ‘reuni’ mereka mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa, Mahameru. Dan di sanalah cerita bergulir, bukan hanya seonggok daging yang dapat berbicara, berjalan, dan punya nama. Mereka pun pada akhirnya dapat menggapai cita-cita yang mereka impikan sejak dulu.
Setengah dari buku 5 cm. bercerita tentang keseharian lima sahabat ini, dari sifat-sifat mereka yang berbeda satu dengan yang lain sampai dengan perilaku dan aktifitas mereka yang penuh canda tawa, diselingi cerita tentang permasalahan antar-sahabat. Setengahnya lagi, buku ini menuliskan petualangan kelima sahabat dalam mendaki gunung Semeru.
”…Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kamu. Dan…sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa…percaya pada 5 centimeter di depan kening kamu”
Arial adalah sosok yang paling ganteng diantara mereka, berbadan tinggi besar. Arial selalu tampak rapi dan sporty. Riani adalah sosok wanita berkacamata, cantik, dan cerdas. Ia mempunyai cita-cita bekerja di salah satu stasiun TV.
Zafran seorang picisan yang berbadan kurus, anak band, orang yang apa adanya dan kocak. Ian memiliki postur tubuh yang tidak ideal, penggila bola, dan penggemar Happy Salma. Dan yang terakhir adalah Genta yang selalu dianggap sebagai “the leader” oleh teman-temannya, berbadan agak besar dengan rambut agak lurus berjambul, berkacamata, aktivis kampus, dan teman yang easy going.
Lima sahabat ini telah menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Suatu ketika mereka jenuh akan aktivitas yang selalu mereka lakukan bersama. Terbesit ide untuk tidak saling berkomunikasi dan bertemu satu sama lain selama tiga bulan. Ide tersebut pun disepakati. Selama tiga bulan berpisah itulah terjadi banyak hal yang membuat hati mereka lebih kaya dari sebelumnya. Pertemuan setelah tiga bulan yang penuh dengan rasa kangen akhirnya terjadi dan dirayakan dengan sebuah perjalanan. Dalam perjalanan tersebut mereka menemukan arti manusia sesungguhnya.
Perubahannya itu mulai dari pendidikan, karir, idealisme, dan tentunya love life. Semuanya terkuak dalam sebuah perjalanan ‘reuni’ mereka mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa, Mahameru. Dan di sanalah cerita bergulir, bukan hanya seonggok daging yang dapat berbicara, berjalan, dan punya nama. Mereka pun pada akhirnya dapat menggapai cita-cita yang mereka impikan sejak dulu.
Setengah dari buku 5 cm. bercerita tentang keseharian lima sahabat ini, dari sifat-sifat mereka yang berbeda satu dengan yang lain sampai dengan perilaku dan aktifitas mereka yang penuh canda tawa, diselingi cerita tentang permasalahan antar-sahabat. Setengahnya lagi, buku ini menuliskan petualangan kelima sahabat dalam mendaki gunung Semeru.
”…Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kamu. Dan…sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa…percaya pada 5 centimeter di depan kening kamu”
Kelemahan dan Kelebihan buku
Kelebihan
Buku
ini baik untuk dibaca .Buku yang keren , kocak , seru , dan menyentuh . Buku
ini banyak menonjolkan tentang persahabatan . Sebuah perjuangan muncul
kembali , sebuah tekad muncul
kembali , sebuah negara dicintai kembali
. Mengajarkan tentang kesetiaan terhadap sahabat , dan juga tetap selalu berusaha untuk dapat
menggapai mimpi-mimpi dengan cara yang sempurna .
Kelebihan buku ini
adalah ceritanya yang menarik, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, dan
alur cerita yang tidak membosankan sehingga pembaca ingin membaca buku ini
hingga halaman terakhir. Pesan moral yang disampaikan pun sangat baik sehingga
memotivasi pembaca agar bisa mengejar impian mereka dan membuat jadi nyata.
Bagi pemuda, 5 cm
sangat mudah dipahami dari segi bahasanya karena menggunakan bahasa-bahasa
familiar kaum muda.
Kelemahan
Cerita akhir novel ini
terasa begitu dipaksakan dengan pembentukan keluarga antara sahabat-sahabat
tersebut ditambah dengan keturunan mereka yang begitu sama mewarisi sifat-sifat
orangtuanya dan semuanya sebaya, seumuran. Bagi saya, akhir cerita di novel ini
terlalu naif. Sekelompok sahabat itu masih saja mempunyai “ruh” kaum muda meski
sudah memiki keturunan dan hal tersebut terasa juga pada anak-anak yang masih
TK tetapi “jiwa”nya berjiwa kaum muda dewasa. Kedua hal tersebut membuat
pembaca sulit membedakan mana yang menjadi anak dan mana yang menjadi bapak,
mana yang pemuda dan mana pula yang anak-anak.
Ada
bahasa yang menurut saya sangat puitis , sehingga pembaca yang kurang
memahaminya menjadi bingung.
Gaya
Bahasa
Dalam
novel ini penulis menggunakan bahasa yang non-formal (bahasa gaul) , terkadang
juga berbelit-belit sehingga membuat pembaca bingung .
Bahasa
yang begitu kental dengan dunia musik menjadikan sebagian pembaca yang hanya
biasa saja mengerti musik akan sulit memahami tokoh dalam novel. Sepertinya
penulis ingin mennunjukkan dirinya daripada tokoh karyanya seperti yang disebut
dalam novel tersebut yang mengatakan bahwa sang tokoh percaya “lupus sebenarnya
tidak suka makan permen karet tetapi yang suka adalah Hilman sang pengarang.
Begitu pula 5 cm bahwa geng anak muda itu sebenarnya tidak suka musik tetapi
mas Donny Dhirgantoro lah yang sangat maniak musik.
Kesimpulan Dan Imbauan Kepada Calon Pembaca
Setelah
saya membaca novel ini , saya dapat membuat kesimpulan bahwa buku ini paatu
untuk dibaca , karena buku ini banyak menceritakan tentang
pengalaman-pengalaman hidup yang mungkin masih ada diantara kita yang belumm
tahu atau mengerti tentang arti persahabatan yang sesungguhnya , dan juga cara
menghadapi tantangan hidup yang sebenarnya. Banyak motivasi hidup yang
diajarkan untuk dapat menggapai cita-cita , ataupun impian kita yang
sebenarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar